Wednesday, August 10, 2016

Fhoto terbaru Henna jambi "Haifa Henna Design"Hadir selalu Untuk Anda...


Jasa ukir/lukis henna
Untuk berbagai macam acara


Wedding-Pertunangan-Perayaan-hari besar-Wisuda-Party-Fun-Dll



    KAMI SIAP DATANG KERUMAH    ANDA
Facebook : Henna Jambi 
(by Gamar Qadry)
Instagram: Haifa henna
Tweeter : Haifa henna
WhatSapp : 0896 9172 2282
Pin : 56CE735E & 5D33B0A6
Email: gamarqadry07@gmail.com
Alamat: Perumahan Grand Nusa
Indah Blok C no 29.
Bagan Pete.kota baru-jambi


 


Fhoto terbaru Henna jambi "Haifa Henna Design"Hadir selalu Untuk Anda...


Jasa ukir/lukis henna
Untuk berbagai macam acara


Wedding-Pertunangan-Perayaan-hari besar-Wisuda-Party-Fun-Dll



    KAMI SIAP DATANG KERUMAH    ANDA
Facebook : Henna Jambi 
(by Gamar Qadry)
Instagram: Haifa henna
Tweeter : Haifa henna
WhatSapp : 0896 9172 2282
Pin : 56CE735E & 5D33B0A6
Email: gamarqadry07@gmail.com
Alamat: Perumahan Grand Nusa
Indah Blok C no 29.
Bagan Pete.kota baru-jambi


 


Arti Tersembunyi Dari Acara Ber-Inai atau Henna (Haifa Henna Jambi )

Arti Tersembunyi 

Dibalik Henna (Daun Pacar/Innai/Mehndi) pada Pernikahan Tradisional 

di Indonesia



Sumber gambar : Haifa Henna Jambi Design"By.Gamar Qodry"

Daun pacar atau Inai dan bahkan ada yang menyebutnya dengan Henna, adalah tumbuhan yang biasa digunakan kaum wanita untuk menghias kuku. Sudah sejak jaman dulu, wanita di Semenanjung Medeterania, Melayu dan juga Indonesia menggunakan daun tersebut untuk mewarnai kuku agar terlihat cantik. Selain untuk mewarnai tangan dan kaki, daun inai juga berguna untuk mengobati luka ringan seperti kulit tergores dan sebagainya.

Sebagian besar prosesi pernikahan tradisional di beberapa daerah yang ada di Indonesia memasukan ritual pemakaian daun pacar sebagai salah satu ritual pernikahan. Masing-masing daerah memiliki arti dan makna tersendiri untuk ritual tersebut, meski di masa sekarang ritual ini dianggap oleh sebagian kalangan masyaarakat Indonesia sebagai pelengkap prosesi pernikahan suatu adat semata. Apa saja makna dan arti dari ritual memakai inai atau daun pacar tersebut?


---------------------------------------------------------------

Malam Bohgaca dari Aceh

Arti dari Malam Bohgaca adalah Malam Berinai (mengenakan pacar atau inai) dan dilakukan sebelum akad nikah dilangsungkan. Daun pacar/ inai melambangkan isteri sebagai obat pelipur lara sekaligus sebagai perhiasan rumah tangga. Daun pacar yang sudah di lepas dari tangkainya, ditempatkan dalam piring besar kemudian ditumbuk. Daun pacar ini akan dipakaikan beberapa kali sampai menghasilkan warna merah yang terlihat alami.





































---------------------------------------------------------------

Malam Bainai dari Minangkabau

Malam Bainai di Minangkabau adalah malam seribu harapan, seribu doa bagi kebahagiaan rumah tangga anak daro yang akan melangsungkan pernikahan esok harinya. Tumbukkan daun inai atau daun pacar, di torehkan pada kuku calon mempelai oleh orang tua, ninik mamak, saudara, handaitaulan dan orang-orang terkasih lainnya.

Bainai berarti melekatkan tumbukan halus daun pacar merah atau daun inai ke kuku-kuku calon pengantin wanita. Tumbukan ini akan meninggalkan bekas warna merah cemerlang pada kuku. Lazimnya berlangsung malam hari sebelum akad nikah. Tradisi ini sebagai ungkapan kasih sayang dan doa restu dari para sesepuh keluarga mempelai wanita.Pada malam itu  seluruh kerabat dan handai tolan dari orangtua calon anak daro, diberikan kesempatan untuk memberikan doa restunya untuk melepas dara yang akan melangsungkan pernikahan pada keesokan harinya.

Busana khusus untuk upacara bainai yakni baju tokoh dan bersunting rendah. Perlengkapan lain yang digunakan antara lain air yang berisi keharuman tujuh kembang, daun iani tumbuk, payung kuning, kain jajakan kuning, kain simpai dan kursi untuk calon mempelai.

Calon mempelai wanita dengan baju tokoh dan bersunting rendah dibawa keluar dari kamar diapit kawan sebayanya. Acara mandi-mandi secara simbolik dengan memercikkan air harum tujuh kembang oleh para sesepuh dan kedua orang tua. Selanjutnya, kuku-kuku calon mempelai wanita diberi inai.


Menurut kepercayaan zaman dahulu, kegiatan memerahkan kuku-kuku jari calon anak daro ini juga mengandung arti magis. Ujung-ujung jari yang dimerahkan dengan daun inai dan dibalut daun sirih, mempunyai kekuatan untuk melindungi si calon anak daro dari kemungkinan ada manusia yang iri dengan si calon anak daro.Kuku-kuku yang telah diberi pewarna merah yang berarti juga selama dia berada dalam kesibukan menghadapi berbagai macam perhelatan perkawinannya itu dia akan tetap terlindung dari segala mara bahaya.

Setelah selesai melakukan pesta-pesta, warna merah pada kuku-kukunya menjadi tanda kepada orang-orang lain bahwa dia sudah berumah tangga, sehingga bebas dari gunjingan kalau dia pergi berdua dengan suaminya ke mana saja.





Sumber :
http://singkarak-traveler.blogspot.com/2012/04/malam-bainai-pada-pesta-perkawinan.html#ixzz3UppnkagE


---------------------------------------------------------------

Berinai dari Riau - Berinai Curi

Kepada setiap calon pengantin dilakukan upacara berinai yang dilaksanakan pada malam hari. Peralatan berinai yang telah dipersiapkan dirumah calon pengantin wanita, secara diam-diam dibawa kerumah calon pengantin lelaki yang akan dipergunakan pula untuk calon pengantin lelaki berinai.

Karena pelaksanaan berinai ini dilakukan pada malam hari dan sebagian dari inai dirumah pengantin wanita diambil secara diam-diam (dicuri) maka acra ini disebut Malam Berinai Curi.
Malam berinai ini dilakukan sekira 3 hari menjelang hari pernikahan atau perkawainan. Kegiatan pada malam berinai ini diawali oleh Mak Andam mempersiapkan peralatan untuk berinai.

Maksud yang terkandung dari berinai ini adalah untuk menolak bala, melindungi diri dari segala kejahatn serta menaikkan seri dan cahaya serta memberikan kekuatan serta wibawa.
- Kalau memakai inai ditangan, merahnya pemanis, merah penolak bala dan hantu setan, merah tanda dalam anyir, tak dapat digamng-gamang.
- Kalau memakai inai dikuku, inai pemanis
- Kalau memakai inai ditapak tangan, tanda inai penjaga diri.
- Inai keliling tapak kaki dan tangan, inai kasih pembangkit seri, tidak jauh karena gamang, tidak tergelicik karena licin, tidak tertarung dibatang tumbang.
- Kalau inai ditapak kaki, inai tanda tak boleh berjalan jauh. Jauh nya dapat dipanggil-panggil, jauh setakat tingkat pelaminan.
- Ibu jari tanda egois, jari telunjuk tanda suka memerintah, jari tengah tanda penakut dan tak punya inisiatif, jari manis tanda suka pada keindhan serta jari kelingking suka memikirkan orang lain dan lupa memikirkan diri sendiri.

Kelengkapan Inai :
- Tepak sirih berisi sirih lengkap.
- Inai yang sudah digiling halus secukupnya.
- Lilin lebah untuk menutup kuku ( dihias/dibentuk )
- Bedak sejuk.
- Kain Lap / serbet / kertas Tisu.
- Lilin untuk dinyalakan.
- Sabun mandi.

- Seutuhnya ditata dalam piring beralas serbet.
























Sumber : http://mutiararosa15.blogspot.in/2010/12/melayu-riau.html


---------------------------------------------------------------

Berpacar dari Palembang

Upacara berpacar adalah mewarnai seluruh kuku tangan dan kaki, juga telapak tangan dan telapak kaki yang disebut pelipit menggunakan daun pacar atau inai. Kesan merah pada pacar berguna untuk mengusir segala jenis makhluk halus, dan daun pacar sendiri dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk memberi kesuburan bagi pengantin perempuan.

---------------------------------------------------------------

Pasang Pacar dari Lampung

Acara Pasang Pacar biasanya dilakukan satu hari, usai acara Betanges (mandi uap) dan Berparas (menghilangkan bulu-bulu halus & membentuk alis agar sang gadis terlihat cantik menarik). Hal ini juga akan mempermudah sang juru rias untuk membentuk cintok pada dahi dan pelipis calon pengantin wanita. Kemudian dilanjutkan dengan acara Pasang Pacar (inai) pada kuku-kuku agar penampilan calon pengantin semakin menarik pada keesokan harinya.

---------------------------------------------------------------

Malem Pacar dari Betawi

Acara Malem Pacar dilakukan usai Prosesi Ngerik atau mencukur bulu kalong dan membuatkan centung pada rambut di kedua sisi pipi di depan telinga. Acara Malem Pacar adalah malam mempelai wanita memerahkan kuku kaki dan tangannya dengan pacar.




---------------------------------------------------------------

Akkorotigi/Mapacci dari Bugis-Makassar

Upacara ini merupakan ritual pemakaian daun pacar ke tangan si calon mempelai. Daun pacar memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian. Menjelang pernikahan biasanya diadakan malam pacar atau Wenni Mappaci (Bugis) atau Akkorontigi (Makassar) yang artinya malam mensucikan diri dengan meletakan tumbukan daun pacar ke tangan calon mempelai. Orang-orang yang diminta meletakan daun pacar adalah orang-orang yang punya kedudukan sosial yang baik serta memiliki rumah tangga langgeng dan bahagia. Malam Mappaci dilakukan menjelang upacara pernikahan dan diadakan di rumah masing-masing calon mempelai.


























---------------------------------------------------------------

Peta Kapanca dari Nusa Tenggara Barat 

Di Nusa Tenggara Barat/NTB juga ada tradisi memakai pacar saat pengantin, yaitu dalam tradisi perkimpoian adat Bima, adalah acara dimana mengoleskan tangan calon pengantin yang disebut peta kapanca.

Acara ini dilakukan di rumah pernikahan dilakukan oleh 7 ibu-ibu dan disaksikan oleh tamu undangan wanita.
Pemakaian inai atau pacar atau henna ini dimaksudkan untuk mengingatkan calon pengantin wanita, bahwa ia akan segera menjadi ibu rumah tangga.




















Sumber :

http://m.kaskus.co.id/post/532bffa9becb17b5168b460a


---------------------------------------------------------------

Sumber : 
http://www.bidakaraweddingexpo.com/pernikahan-melayu-makna-dibalik-ritual-inai-daun-pacar/

Sumber gambar : http://www.cuoioeacciaio.com

Monday, May 9, 2016

SEJARAH HENNA dan TENTANG HENNA MEHENDI


SEJARAH HENNA dan TENTANG HENNA MEHENDI


StandaKata Henna berasal dari bahasa latin untuk tanaman Lawsonia Inermis yang diucapkan oleh orang Arab sebagai Hinna. Asal tepat dari mehndi sulit dikatakan karena seni ini telah berusia hampir 5000 tahun. Beberapa sejarahwan mengatakan bahwa bangsa Mogul lah yg membawa mehndi ke India tetapi sejarahwan lain mengatakan bahwa asal mula mehndi adalah India, sedang yang lain mengatakan bahwa asal mula mehndi adalah Timur Tengah atau Afrika Utara.Tumbuhan henna bisa mencapai ketinggian 4 sampai 6 kaki dan dapat ditemukan di negara-negara seperti Pakistan, India, Afganistan, Mesir, Suriah, Yaman, Uganda, Maroko, Senegal, Tanzania, Kenya, Iran dan Palestina. Henna tumbuh cukup baik di iklim panas.
Henna adalah nama tumbuhan tertua yang digunakan sebagai kosmetik. Sangat aman digunakan. Jarang sekali menimbulkan masalah. Jika ragu karena mempunyai kulit sensitif, ada baiknya konsultasi dengan dokter dan mencobanya dalam kuantitas kecil. Contohnya dengan mengoleskan sedikit saja henna pada belakang leher atau dibawah lengan, karena kulit di daerah tersebut tergolong area yang paling sensitive. Henna Alami biasanya aman karena tidak mengandung pewarna sintetis kimia atau bahan tambahan yang berbahaya lainnya.
Mehendi diracik dari daun tanaman yang disebut Henna atau Lawsonia Inermis. Henna bisa di pakai pada bagian tubuh dengan membuat pola dan desain yang indah.
Henna juga dikenal khasiatnya untuk penyembuhan dan terapi. Sejak jaman dahulu, henna dipakai untuk menyehatkan rambut agar makin mengkilap, berfungsi sebagai kondisioner rambut dan baik untuk kulit kepala.
Di India, mehndi merupakan salah satu cara mempercantik diri selain memakai make up atau perhiasan. Bisa dipakai sehari-hari, atau memegang peran penting dalam acara khusus seperti pernikahan.
2 atau 3 hari sebelum pernikahan dilangsungkan, mempelai perempuan akan menghadiri pesta mehndi yang diselenggarakan bersama keluarga dan teman.
Tangan mempelai perempuan akan dihias mehndi dari ujung jari sampai siku, dan di kaki dari ujung kaki sampai lutut.
Nama mempelai laki-laki akan dituliskan secara tersembunyi di sela-sela mehndi yang dipasang dan akan dijadikan permainan kuis pencarian nama calonnya.
Pada saat sebelum pernikahan dimulai diadakan permainan dimana mempelai laki-laki harus menemukan lebih dahulu dimana tulisan namanya disembunyikan.
Kadang mempelai laki-laki pun dihiasi dengan mehndi.
Dalam sejarah pemakaian henna digunakan untuk menangkal kejahatan dan membawa nasib baik bagi pemakainya. Karenanya henna biasa dipakai sebelum melahirkan ( sewaktu hamil ) dan sebelum pernikahan ( calon pengantin ).
Sebagian besar prosesi pernikahan tradisional di beberapa daerah yang ada di Indonesia memasukan ritual pemakaian daun pacar sebagai salah satu ritual pernikahan melayu. Masing-masing daerah memiliki arti dan makna tersendiri untuk ritual tersebut, meski di masa sekarang ritual ini dianggap oleh sebagian kalangan masyaarakat Indonesia sebagai pelengkap prosesi pernikahan suatu adat semata. Apa saja makna dan arti dari ritual memakai inai atau daun pacar tersebut?
Selain di India dan Pakistan, henna juga masih sering digunakan kaum perempuan di Afrika, Asia, bahkan Amerika. Di beberapa negara, henna dikenakan di hari pernikahan, baik itu untuk menghiasi kuku, lengan dan kaki para calon pengantin wanita. Selain untuk mempercantik penampilan, penggunaan henna juga diyakini dapat melindungi pemakainya dari berbagai gangguan. Sebut saja: Henna belly, melukis perut yang sedang membuncit alias hamil dengan daun pacar bukan lagi hal tabu. Selain melestarikan tradisi, mempercantik perut sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Di Indonesia, Henna lebih dikenal dengan innai atau paci atau pacar yaitu bahan pewarna alami dari daun tanaman pacar. Di beberapa tradisi dan adat budaya daerah di Indonesia, pemakaian henna atau innai adalah bagian dari ritual sebelum prosesi pernikahan. Seperti di Aceh dan Padang melalui malam bainai.
Cara meracik henna di Indonesia dan di negara luar berbeda. Di sana, henna bubuk dicampur dengan oil messo, kayuputih murni, dan campuran essential lainnya. Tradisional yang ada di daerah2 di Indonesia daun pacar yang baru dipetik ditumbuk halus sekali. Dicampur nasi putih. Dicampur pula dengan arang. Semua diuleni seperti membuat adonan kue.
Cara mengukirnya pun ada perbedaan. Di India / Arab, terdapat pemandangan setiap hari wanita-wanita menghenna kulitnya dengan berbagai motif ukiran yang cantik, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
Di Indonesia, henna dipakaikan tidak bermotif cantik, dimulai dari kuku-kuku sampai telapak tangan/kaki, hanya pada calon pengantin, gunanya untuk mengusir roh-roh yang tidak baik yang akan mengganggu calon pengantin. Berkembang dengan kemajuan zaman, cara menghenna di daerah2 adat di Indonesia mulai mengikuti negara lain, sehubungan banyakanya bermunculan henna artist diberbagai pelosok tempat di Indonesia, saya contohnya. Namu beberapa para tetua dan orang-orang masih mempertanyakan ukiran henna tersebut adalah tato bukan henna yang ada di adat kebudayaan Indonesia. Mestikah tradisi henna ini diperebutkan lebih dulu seperti kasus batik? Miris sekali.
Tradisi menghenna ala adat daerah Indonesia adalah sbb :
Di NTB juga ada tradisi memakai pacar saat pengantin, yaitu dalam tradisi perkawinan adat Bima, adalah acara dimana mengoleskan tangan calon pengantin yang disebut peta kapanca.
Acara ini dilakukan di rumah pernikahan dilakukan oleh 7 ibu-ibu dan disaksikan oleh tamu undangan wanita.
Pemakaian inai atau pacar atau henna ini dimaksudkan untuk mengingatkan calon pengantin wanita, bahwa ia akan segera menjadi ibu rumah tangga.
Arti dari Malam Bohgaca adalah Malam Berinai ( mengenakan pacar atau inai ) dan dilakukan sebelum akad nikah dilangsungkan. Daun pacar / inai melambangkan isteri sebagai obat pelipur lara sekaligus sebagai perhiasan rumah tangga. Daun pacar yang sudah di lepas dari tangkainya, ditempatkan dalam piring besar kemudian ditumbuk. Daun pacar ini akan dipakaikan beberapa kali sampai menghasilkan warna merah yang terlihat alami.
Malam Bainai di Minangkabau adalah malam seribu harapan, seribu doa bagi kebahagiaan rumah tangga anak dara yang akan melangsungkan pernikahan esok harinya. Tumbukkan daun inai atau daun pacar, ditorehkan pada kuku calon mempelai oleh orang tua, ninik mamak, saudara, handaitaulan dan orang-orang terkasih lainnya.
Acara Pasang Pacar biasanya dilakukan satu hari, usai acara Betanges (mandi uap) dan Berparas (menghilangkan bulu-bulu halus & membentuk alis agar sang gadis terlihat cantik dan menarik). Hal ini juga akan mempermudah sang juru rias untuk membentuk cintok pada dahi dan pelipis calon pengantin wanita. Kemudian dilanjutkan dengan acara Pasang Pacar (inai) pada kuku
Upacara ini merupakan ritual pemakaian daun pacar ke tangan si calon mempelai. Daun pacar memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian. Menjelang pernikahan biasanya diadakan malam pacar atau WenniMappaci (Bugis) atau Akkorontigi (Makassar) yang artinya malam mensucikan diri dengan meletakan tumbukan daun pacar ke tangan calon mempelai. Orang-orang yang diminta meletakkan daun pacar adalah orang-orang yang punya kedudukan sosial yang baik serta memiliki rumah tangga langgeng dan bahagia. Malam Mappaci dilakukan menjelang upacara pernikahan dan diadakan di rumah masing-masing calon mempelai.
Upacara berpacar adalah mewarnai seluruh kuku tangan dan kaki, juga telapak tangan dan telapak kaki yang disebut pelipit menggunakan daun pacar atau innai. Kesan merah pada daun pacar berguna untuk mengusir segala jenis makhluk halus. Dan daun pacar sendiri dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk memberi kesuburan bagi pengantin perempuan.
Pada malam hari sebelum upacara pernikahan dilakukan maka diadakan pemakaian daun innai pada kedua mempelai. Tujuan upacara ini adalah untuk menolak bala dan melindungi pasangan pengantin dari marabahaya. memunculkan aura dan cahaya calon pengantin. Serta memunculkan wibawa penganti pria
Acara Malem Pacar dilakukan usai Prosesi Ngerik atau mencukur bulu kalong dan membuatkan centung pada rambut di kedua sisi pipi di depan telinga. Acara Malem Pacar adalah malam mempelai wanita memerahkan kuku kaki dan tangannya dengan pacar.
Acara memasang inai atau malam berpacar merupakan keunikan dalam tradisi perkawinan adat di Indonesia yang harus dilestarikan sampai anak-cucu. Jangan berhenti di sini.
Dari berbagai sumber, wikipedia, dll.


Sunday, May 8, 2016

Haifa henna jambi hadir untuk Rina dan Ruli...kapan giliran anda..




TERIMA KASIH

Rina & Ruli

Bringin IV, Thehok. Jambi


Mudah - mudahan menjadi keluarga 

yang sakinah,mawaddah dan 

warrohmah.amin


Get henna Just haifa henna

 
Kami menerima Jasa ukir/lukis henna


Untuk berbagai macam acara



> Wedding


> Pertunangan


> Perayaan hari besar 


> Wisuda


> Party 


> Fun 


> Dll


Tunggu apalagi...kami siap hadir


dirumah anda

Fb : Henna Jambi 


By Gamar Qadry


Instagram: Haifa henna

 
Tweeter : Haifa henna

 
Line : haifa henna

 
WaSp : 0896 9172 2282


Saturday, May 7, 2016

STAND HAIFA HENNA DEPAN RRI KANTOR GUBENUR JAMBI

Kujungi stand kami 
Depan gedung RRI KANTOR GUBENUR JAMBI
Dapatkan harga spesial kami....
kami hadir setiap HARI MINGGU
Dari jam 06.00 Wib s/d 11.00 Wib
hanya untuk anda.....




Kenapa Memilih Kami? haifa henna jambi

ASSALAMUALAIKUM & the peace be upon you, Hi sis terima kasih sudah meluangkan waktu berharganya untuk membaca profil kami, kenalkan ana gamar faradillah el-qadrie,S.Hi, seorang ibu yang senang dengan dunia wirausaha. Sy senang memasak, melukis dan menggambar, kreasi design henna tangan untuk fun dan pernikahan, dan traveling.selain itu saya juga seorang guru SDIT AL-AZHAR JAMBI.
Web henna tangan pengantin ini adalah salah satu usaha saya untuk membantu calon pengantin dengan berhias henna tangan dan henna kaki menjelang pernikahannya. Berhias Henna tangan adalah budaya lama yang kini beranjak trend di Indonesia. Selain mengukir henna saya juga terbuka untuk share di workshop atau seminar tentang henna, seperti belajar henna, sharing bisnis tentang henna dan sebagainya. Oh ya, peluang bisnis henna ini, anda bisa menjadi partner kami di berbagai daerah, dan juga terbuka kepada investor untuk kerjasama mengembangkan usaha ini.
Kenapa Memilih Kami?
– Design Henna tangan di ukir langsung (bukan cetakan/stiker).
– Bahan henna artist international, brand terkenal, ada label halal dan teruji klinis.
– Tema design henna kami “Simple, Sensual, Elegant” dengan ciri khas design Turkey dll
– Design kami tidak pasaran dan unik, bisa juga custom sesuai permintaan.
– Design selalu kami sesuaikan dengan kondisi tangan dan baju pengantin yang akan di         pakai sehingga keindahan dan sensualnya terlihat saat di sorot oleh photography.
tunggu apalagi ....pastikan dengan ahlinya..kami siap datang kerumah anda